.................Dalam pada itu Suraya dan Dira pergi keluar membeli barang-barang dapur di pasaraya. Mereka berjalan keluar dari pasaraya.
Dira: Mom, can I sleep over at rin’s house, rin asked her mom already and she said it’s ok if you say its ok, so can I please??
Suraya: What? Wait honey I thought you wanted me to pick you up around 10, I told your dad to home early.
Dira: I know mom, but it’s boring to stay at home alone tonight...
Suraya: Alone?
Dira: yes Because mom its special day, don’t you want the whole house to yourselves and not have to worry about me.I mean it beats sneking to the laundry room so I don’t have to hear you guys like you always do.
Suraya: What are you talking about? Your father and me do not go to the laundry room.
Dira: Mom? Please I’m 7, I’m not dumb.
Suraya: 6 not 7?
Dira: yeah whatever..then mom how?
Muka suraya agak merah mendengar kata-kata anaknya.
Suraya: ok. But im picking you up tomorrow morning at 7.
Dira: Yes! Ok...
Suraya:And I’m going need talk to untie Zarin’s ok?
Dira: Yea mom, you got it....
Suraya mencium anaknya, anaknya lari menuju ke kereta BMW nya.
Dira: mom open the doors?
Suraya menekan alarm keretanya untuk membuka pintu. Dira pun masuk kedalam kereta.
Firdaus mengangkat telefonya lalu menghubungi Suraya.
Telefon suraya berbunyi.Dia tersenyum melihat panggilan suaminya
Firdaus: sayang I’m on the way back now...but probally a bit late....because we just move...
Suraya: Hey honey, I just thinking about you, would you make it more fasters, we have plans honey! I mean to cook for us a beautiful dinner, can’t you make sure....dont be too late?
Firdaus: You don’t think I tried that honey? I met Ivanov...and im stuck there...
Suraya: Ivanov? He was dangerous...
Firdausuas: I know honey, look I promise once I’m done here I’ll come straight home we’ll make up for whatever time we lost until dira comes home.
Suraya: I told dira she can sleep over you brother house tonight, so yea look honey don’t worry about it just come home when you done ok? Ok honey I’ll see ya later...
Firdaus: ok bye I love you...
Suraya pun menhidupkan enjin keretanya. Dalam tidak disangka seorang lelaki yang tidak dikenali telah masuk ke dalam keretanya. Lelaki tersbut terus menujukan pistol ke arah Suraya.
Guy: Give me your fucking keys now lady!
Dira: Ahhhhh!!!
Dira menjerit ketakutan.Lelaki tersebut melihat di sekeliling jika ada orang terlihat.
Suraya: Please don’t hurt me!
Guy: Shut up lady!
Dira dengan berani keluar dari kereta.
Suraya: Run dira!!! Run!!!!
Guy: Shit!
Suraya: Please don’t hurt me!
Guy: Shut up lady!
Lelaki tersebut masih megacukan pistol di kepala suraya.
Guy: I’m not going to tell you again lady, where’s the fucking keys?
Suraya: Here! Please take it! Just don’t hurt me please! You can have it.
Setelah menyerahkan kunci tersebut lelaki tersebut telah menembak suraya.Di dadanya dan dia telah rebah jatuh. Dira hanya dapat melihat ibunya ditembak. Dalam pada itu seorang agen kerajaan FSS telah lalu disitu.Dia melihat kejadian tersebut dan terus bergegas kesitu. Dia juga menyelamatkan Dira. Dia terus memandu kereta suraya dengan laju.Tetapi Agent tersebut telah melepaskan tembakan dan megenai tayar keretanya.Lelaki tersebut hilang kawalan.Dia melanggar sebuah kereta lain.Didalam kereta tersebut telah ada seorang pemandu perempuan (Julia). Agent terus melulu ke kereta suraya yang terhenti.
Agent: Shit! Hey girl go inside my car and call the police..Hurry up!
Dira menangis teresak-esak melihat kedaan emaknya yang masih kaku.
Agent: Hey freeze!
Guy: Fuck you!
Agent: Im not going to tell you again, I said Freeze!
Guy: I said Fuck!
Lelaki tersebut cuba melepaskan tembakan ke arah agent tersebut.Walaubagaimanapun Agent tersebut melepaskan dua das tembakan mengenai dada lelaki tersebut.
Dira pula terus berlari mendapatkan emaknya.
Dira: Mom! Mom!
Agent: Shit!
Agent tersebut meletakkan pistolnya kembali dan terus memeluk dira.Dira menanggis dengan kuat sekali.................
..........Firdaus merancang untuk memindahkan keluarga keluar dari Russia, Kerana dia takut akan keselamatan keluarganya.
Dia juga teringat akan kata-kata arwah isterinya.
Pada satu malam Firdaus memanggil seluruh keluarganya termasuk Sya yang berada Di German dan Maksunya yang berada di UK. Firdaus ingin memberitahu tetang perancangannya untuk memindahkan Keluarganya.
Malam tesebut semua telah berada di Rumah Firdaus. Rumah mereka pada malam itu di kawal ketat oleh berbelas agen kerajaan yang diarahkan oleh president Russia.
Dira: Grandma, Mom got death and it happened just like that and there was nothing would do…
Mama: Hey Dira! Don’t say about it now! I know how your feels right now…I’m take care of you now ok.Your father has something very important to say.
Dira: I miss mom!
Mama terus memeluk cucunya itu.Mama Firdaus memang terasa sangat akan kehilangan suraya. Dia sangat sedih melihat keadaan cucunya yang kehilangan ibu. Mama masih trauma dengan apa yang berlaku.Dalam pada itu Firdaus pun memulakan perbincangan mereka. Dia melabuhkan punggunya di kerusi sambil tanganya menutup mukanya.Dia memang kelihatan agak tidak terurus dan keliru.
Firdaus: Ok everybody its here now! but before I start. I would like to say.If we start asking why we’ll go crazy.So, Rule number one. We don’t ask why?
Zarin: Why? We just want to know why? that’s my First rule.I always ask Why.Come on!
Niel terus memegang tangan isterinya seperti tidak bersetuju dengan tindakan isterinya. Didalam keluarga mereka bila Arwah abahnya atau Firdaus bercakap tidak akan ada seorang pun yang akan membantah. Firdaus juga mewarisi sikap begitu dari arwah ayahnya
Firdaus: To change my word I would have have to change yet my disposition. If a cold heart wins success, I’m proud to be a failure!
Zarin seperti tidak bersetuju dengan tindakan Firdaus yang suka membuat keputusan tanpa berbincang dengan keluarganya.
Firdaus: Look! I know this is very unfair to you zarin! But, you re my family. You re all I’ve got. What if something happen to you?
Firdaus terus merenung ke mata zarin.Matanya seolah-oleh seperti menangis.Firdaus bangun dari kerusinya.
Firdaus: What if I couldn’t get to you?
Zarin: Actually! I was scared of what you gonna do.
Firdaus: listen, Have I ever done anything stupid?
Zarin: no!
Firdaus: I mean so far, I have screwed it up for anyone in this family?
Zarin mendiamkan dirinya. Pertama kali dia nampak Firdaus agak serius. Ahli keluarganya yang lain masih terdiam.
Firdaus: I don’t know what to say about it, zarin.It was form of temporary insanity. But I had to do this.
Malam tersebut agak tegang. Firdaus juga tertekan terpaksa membuat keputusan yang agak besar. Akhirnya mereka semua bersetuju untuk berpindah dari Russia. Tapi Firdaus masih belum menyatakan dimana tempat baru mereka.
Firdaus termenung dari atasnya melihat. Apa yang berlaku kepada dalam dirinya.Semuanya seperti sekelip mata.
Sedang dia termenung.Anaknya tiba-tiba muncul.
Dira: Hi dad! What you doin?
Firdaus: Hey! you didn’t sleep yet….
Dira: I can’t sleep!! U thinking of mom dad?
Firdaus: Yea sometimes honey! I really miss her….
Dira memeluk ayahnya pilu.
Dira: I miss her too dad! Really much…But life must go on!
Firdaus: you just like your mom…you was great…strong…
Dira: I’ve learn from her dad! She teaches me a lot.
Firdaus mencium anaknya.
Dira: dad!
Firdaus: yes!
Dira: We have to take care each other…you remember what mom says?
Firdaus: yes!
Dira: Dad! Can I ask you something?
Firdaus: what is it honey?
Dira: Why we have to move and where?
Firdaus: hmm!! I admit we moved to United states because I was tired of Russia provincial, but that doesn’t mean I ready for States culture. It’s ok for you?
Dira: honestly! Dad …I’m not…I love Moscow so much…here! But its ok…as long as you with me..anywhere…
Firdaus: oh well! Wasn’t it Shakespeare who said; “ when the strangers do meet they should ere long see one another again”?
Dira: Dad! Shakespears never said that.
Firdaus: How do you know?
Dira: it’s terrible you just made it up! Maybe you forgot I grew up with the shakepears story….
Firdaus: yeah! Your mom….right?
Dira: she read the book for me before I sleep.
Firdaus: everyday!
Dira: almost dad!
Firdaus: you are genius…
Dira: everybody love dira’s
Firdaus tersenyum melihat keletah anaknya itu. Dia merasa beruntung kerena mendapat anak yang sangat memahami.
3 tahun berlalu Firdaus dan keluarnganya kini menetap di Wyoming, United States. Firdaus tidak aktif seperti dulu dia hanya melakukan pelaburan dan dia mendapat royalty daripada Lukoil. Dia kurang menonjol seperti dahulu. Dia mula membina semula kebahagiaan keluargana.Kakaknya juga telah berkahwin dan menetap California. Niel dan zarin pula menetap dengan behhampiran dengan rumah Firdaus.
Pada satu pagi sedang Firdaus tidur anaknya mengejutkanya. Dira terus memanjat ke atas badan ayahnya.
Firdaus: hey honey! Stop it.
Dira: Dad! Come on get up!
Firdaus: honey! Its still early…
Dira: come on dad! I got surprise for you downstairs. Come get out.
Dira terus menarik bantal ayahnya.
Dira: Please dad you wont regret it!
Firdaus: ok ok! Just give me a minute let me wash up!
Firdaus bangun dan membersihkan mukanya.
Dira: faster dad!lets go…
Firdaus bangun dengan perlahan menuju ke toilet.Dira pula melihat perlahan pergerakkan ayahnya. Setelah selesai Firdaus turun ke bawah dia mencari dimana anaknya.
Firdaus memangil anaknya.
Firdaus: Dira! Dira! Do you know where I put my cell phone cause it’s not upstrairs?
Dira tidak menjawab, dia bergereak terus ke dapur. Dia ternampak banyak makanan dia atas meja.
Dira: supprise!
Firdaus agak terkejut. Dia terus bergerak menuju ke meja makan tersebut.
Firdaus: Hey honey! What is this?
Dira: I made you breakfast dad,its mothers day
Firdaus: no offense honey but this day isn’t for me anymore..
Dira: I understand dad, if you don’t like it then…
Firdaus: like it? Hey honey I love it! It’s just that ever since your mother died I kind of lost the love I had for this special day, but don’t get me wrong honey the food looks great.
Firdaus pun menjamah satu pancake yang dibuat anaknya.
Firdaus: I mean you have pancakes, eggs and French toast, there’s not a man in the world that wouldn’t love to wake up to this….
Firdaus terus mencium dahi anaknya.Dia agak terharu atas apa yang anaknya lakukan.Mereka masih terasa kehilangan Suraya.
Firdaus: Thanks honey!
Sedang mereka beremosi Sepupunya Rin telah memanggilnya untuk bermain baseball. Rin datang ke rumah Firdaus untuk menjemput dira bersama emaknya zarin, untuk latihan baseball di sekolah mereka.
Dira: ok Dad!untie zarin,me and Rin is going to practice early for the game today.
Dira ters berlari mendapatkan topi dan sarung tangan baseball diatas meja.
Dira: oh and I fogot the game starts at 3 so don’t be late and your phone is right there.
Firdaus terus mendapat telefonya.
Dira: You left it in the bathroom last night, and before you leave make sure you feed buddy and turn off the coffee machine ok?
Sambil memegang telefonya Firdaus melihat anaknya membebel tidak berhenti.Dia tersenyum
Firdaus: Honey don’t worry about it I got it!! I’ll take care my self.
Dira: you sure!
Firdaus: Can you just go?
Dira: ok dad I love you!
Firdaus: I love you to sweetheart.
Dira pun keluar dari rumahnya.Dira memang seorang yang petah dan banyak bercakap seperti emaknya.Firdaus masih berdiri di dapur nya sambil menjamu pancakes yang disediakan anaknya.Dia melihat patung bugs bunny di sebelahnya. Dia bercakap dengan patung tersebut.
Firdaus: It looks like just me and you bunny…hmmmmm yup I know…
Fidaus berjalan ke ruang tamunya.Dia mengambil notebooknya sepertu biasa untuk melihat apa ang berlaku dengan Lukoil.Walaupun dia tidak lagi memegang apa-apa jawatan tapi Firdaus masih lagi share holder yang terbesar dalam lukoil dan dia mangawalnya melalui orang-orang kanan kepercayaannya.Dia juga membalas Email orang-orang kanannya untuk memberitahu apa yang patut mereka lakukan.Niel pula telah memegang jawatan Ceo untuk lukoil di united states dan kakaknya pula mengawal seluruh pasaran di calfornia bersama dengan suaminya.
Setelah beberapa jam membalas email dan menerima berita dari Moscow Firdaus berehat seketika. Dia menyandarkan badanya di kerusi. Tanganya memegang gambar isterinya. Dia meluahkan sesuatu.
Firdaus: hey honey! Never have I pictured that I would be speak to dead people. I don’t know maybe it’s because I still wish you weren’t gone. I mean our child...she knows. And ever since that day every time I look at her you can see the great big wall she puts up for herself.
Air mata Firdaus mula bergelinangan.
Firdaus: She even joins sports to keep herself busy so she wouldn’t have to deal with days like this and I don’t blame her.She were strong like you honey.I wish that this whole thing is one big dream and that I’d wake up in minute and see your smile again. I don’t know honey, but u don’t worry, I teach her how to pray and mengaji al quran and she will be as your dream insyallah…I love you honey…
Selepas kematian suraya Firdaus lebih suka tidak menonjol dan dia agak penyabar dan lebih bertolak ansur dalam banyak hal.walaubagaimanapun tentang hal urusan perniagaan dia masih seorang yang tegas dan percaya kepada nalurinya.
Firdaus sebenarnya gembira dengan kekidupanya sekarang.Dira adalah penyeri dalam hidupnya.Dia menyanyangi dira dan mendidik dira setulus ikhlas hatinya. Walaupun tanpa suraya dengan keletah anaknya dia tidak terlalu merasa kehilangan suraya.
Firdaus ingin pergi ke Michigan kerana ingin melawat Niel dan bertanya tentang operasi di states.Firdaus sudah lama tidak keluar di Wyoming. Dia pergi ke rumah emaknya yang berdekatan. Firdaus dan dira tiba dirumah emaknya....................
................Semasa didalam Keratapi dalam perjalanan ke michigain. Dira: dad! Yesterday I’ve heard something that was relates to me.what was it?
Firdaus: hmm! Nothing sweatheart!
Dira: dad…please just tell me…I know is something…
Firdaus: Actually someone offer me to handle a project in france.
Dira: and so?
Firdaus: I’m think of you..
Dira: thiking of what?
Firdaus: everything!
Dira: dad!
Firdaus: yeah! Im worried you’ll not comfortable when we always move around, and you have to meet new friends, meet a new culture…and the most important thing it will effect your learning.
Dira: I’m satisfied with your answers…its up to you dad! I’ll be at your side all the time…by the way I read in the magazine the other day that Paris is the 6th least stressful town live in.Rents are high, everything’s expensive, eating out can cost your arm and leg and malls there are no taller than two stories high…but I know you were the second richest behind the William gates III? Right dad! Money is not in your stressful list….
Firdaus: hey! Slowly People can hear…ok
Dira: ops! Sorry…hehehehe…
